Dalam lingkungan sosial yang semakin maju
dan berkembang, hubungan pertemanan dapat terbentuk dan terputus begitu saja.
Seperti yang kita ketahui sekarang, seiring dengan berkembangnya teknologi berdasarkan
data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pengguna internet
di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang. Dengan capaian
tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia.
Internet menjadi salah
satu jejaring sosial yang berperan cukup penting dalam hubungan antar manusia.
Padahal pada awalnya internet diperkirakan tidak mempunyai pengaruh yang
penting dalam hubungan sosial manusia. Internet juga dikatakan mempunyai banyak
pengaruh negatif yang dapat membuat penggunanya cenderung semakin jauh dari
lingkungan sosial baik keluarga terdekat atau kerabat jauh sekalipun. Akan
tetapi efek negatif internet semakin lama semakin berkurang sesuai dengan
berjalannya waktu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya manfaat-manfaat kecil
yang ikut membantu manusia dalam berhubungan antar satu sama lain. Salah
satunya adalah fenomena mencari jodoh melalui media online yang kini kian populer. Perkembangan dan keterbukaan
terhadap informasi di Indonesia menjadikan situs perjodohan online ini juga
sudah banyak bermunculan, antara lain jodohgue.com, pmjakarta.com, jomblo.com,
setipe.com. Selain itu juga ada beberapa
aplikasi luar negeri yang melakukan re-branding
di Indonesia seperti Tinder dari Amerika atau Paktor dari Singapura. Setiap
situs memiliki konsep dan tujuan berbeda, ada yang sekadar mempertemukan satu
individu dengan lainnya. Ada juga yang memang bertujuan agar individu-individu
di dalamnya dapat membangun hubungan sehat jangka panjang.
Berikut ada sebuah artikel yang diambil dari Wolipop.detik.com yang membagikan kisah dua pasangan yang bertemu melalui aplikasi jodoh online Tinder, salah satu dari mereka bahkan melanjutkan hubungan hingga ke jenjang pernikahan. dibawha ini ada screen-shoot artikel yang berisi wawancara wolipop dengan dua pasangan yang berjodoh lewat aplikasi jodoh online.
Menurut saya, tidak
menjadi masalah jika dewasa ini banyak orang yang menggunakan bantuan aplikasi
atau situs-situs perjodohan untuk membantunya mencari pasangan hidup. Jika mereka
benar-benar mendapat pasangan yang cocok dan sesuai dengan kriteria bahkan
hubungan mereka bisa berlanjut sampai kehidupan nyata hingga menikah maka itu
adalah hal yang sangat baik. Perlu diingat, bahwa memang kita harus selalu berhati-hati dan waspada jika berkenalan dengan orang yang baru, terlebih berkenalan lewat aplikasi online. Jika mereka mengajak kita bertemu alangkah baiknya jika kita mengajak teman atau saudara untuk ikut menemani kita, hal ini semata-mata dilakukan untuk menjaga kita dari hal-hal yang tidak diinginkan bila bertemu hanya berduaan saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa memang ada dampak negatif yang
bisa terjadi apabila kita menggunakan aplikasi atau situs-situs online untuk perjodohan ini. Berikut
diuraikan oleh dampak positif dan negatif dari penggunaan aplikasi atau situs
jodoh online.
Nilai
positif dari online dating :
·
Menambah
teman baru
Bila pada awalnya kamu hanya ingin semakin menambah
teman, tentu dengan aplikasi ini kamu akan mendapatkan koneksi yang lebih luas
dan berpotensi membawa manfaat positif semisal pekerjaan atau hubungan baik.
·
Mendapat
teman yang memiliki hobi yang sama
Jika kamu menemukan tema yang klop diajak ngobrol,
tentu ini akan membantu merasa nyaman dan pada akhirnya memiliki teman yang
punya hobi yang sama.
·
Hemat
waktu dan biaya
Melalui online
dating, tentu kita akan semakin menghemat waktu dan biaya. Karena kita
tidak perlu repot mengajak teman kencan untuk ketemuan di restoran, mall, atau
tempat hiburan yang lain. kita pun bisa dengan leluasa melakukan obrolan
kapanpun dan dimanapun kita inginkan selama terkoneksi aplikasi ini.
·
Mengurangi
rasa grogi
Sebagian dari kita tentu pernah mengalami yang namanya
grogi atau nervous saat melakukan
PDKT secara langsung. Namun, hal itu tidak akan terjadi jika kita melakukannya
lewat online dating. Kita bisa nyaman
chatting dengan lawan jenis tanpa
harus khawatir merasa canggung atau salah tingkah.
·
Mendapatkan
jodoh
Tujuan akhir dan utama bagi orang yang serius mencari
pasangan hidup melalui online dating
sudah pasti untuk mendapatkan jodoh. Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan
jodoh yang mungkin sesuai dengan kriteria yang kamu cari berkat aplikasi atau
situs online dating ini.
Nilai
negatif dari online dating :
·
Informasi (foto, biodata, dan
alamat) yang dicantumkan bisa saja palsu
Ini akibat
tidak tahu sosok sebenarnya dari orang yang diajak bicara lewat online. Informasi berupa foto atau biodata hanyalah kulit luarnya
saja. Namun, sifat dan kepribadian lawan jenis tidak bisa kita ketahui dengan
jelas.
·
Pemalsuan status relationship
Ini salah satu kekhawatiran
terbesar saat menggunakan online dating. Kita tidak tahu status sebenarnya dari
lawan bicara kita. Bisa saja orang berbohong bahwa dirinya single, padahal
sudah berstatus menikah.
·
Masalah privasi
Jika kamu mencantumkan alamat
rumah dan email asli, bahkan data dirimu selengkapnya, bisa saja hal ini akan
dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu jangan mudah
mencatumkan atau memberikan data pribadi kepada seseorang yang baru kita kenal.
·
Tidak menjamin mendapatkan jodoh
Perlu diingat bahwa ini hanyalah
bantuan untuk mencari pasangan. Bukan berarti hal ini akan menjamin 100% bahwa
kalian akan mendapat pasangan/jodoh. Bila memang cocok, kamu bisa lanjut ke
hubungan yang lebih serius, bila tidak cocok, maka kesempatan itu akan
tertutup.
·
Rentan terhadap penipuan
Penipuan sering kali terjadi bila
kita terlalu memercayai seseorang yang kita kenal lewat online. Kita bisa menjadi korban penipuan secara materi (uang),
berhubungan dengan seseorang yang ternyata sudah berstatus menikah atau ditawari
pekerjaan yang ternyata berujung pada human
trafficking (perdagangan manusia).
DAFTAR PUSTAKA
Aries. (2015). Plus minus aplikasi online dating. http://alltutorial.net/plus-minus-aplikasi-online-dating/.
Diakses pada 28 Mei 2018.
Venus, A., Ridwan, H.H. (2016). Eksplorasi
media komunikasi pencarian jodoh online : studi kasus situs setipe.com. Artikel
Ilmiah. JBPTUNPADFIKOM. Diakses pada 28 Mei 2018.Kiki, O. (2015). Tak selalu gagal, ini kisah sukses cari jodoh lewat tinder. https://wolipop.detik.com/read/2015/01/16/171919/2805765/852/tak-selalu-gagal-ini-kisah-sukses-cari-jodoh-lewat-tinder. Diakses pada 30 Mei 2018.
Inilah sebabnya kini penyakit tidak memandang usia. Impotensi atau disfungsi ereksi menyebabkan seseorang tidak mampu ereksi.Grosir Denature
BalasHapusDenature Update
obat penis keluar nanah
Terapi herpes
Salep luka herpes
obat wasir tradisional mujarab
Typhogell Ziirzax
obat tumor jinak payudara de nature