Langsung ke konten utama

REVIEW FILM EXAM

COVER :
Judul : Exam
Penulis : Simon Garrity dan Stuart Hazeldine
Sutradara : Stuart Hazeldine
Producer : Stuart Hazeldine dan Gareth Unwin
Dirilis : Juni 2009
Durasi : 101 menit
Biaya produksi : $600.000

                                            
               

EXAM adalah sebuah film thriller psikologi yang dirilis tahun 2009 dan ditulis oleh Simon Garitty dan Stuart Hazeldine yang juga adalah sutradaranya. Karya beliau berhasil masuk nominasi BAFTA AWARDS 2010 (British Academy Film Awards) walaupun tidak menjadi pemenang. Film ini dibintangi oleh Colin Salmon, Chris Carey, Jimi Mistry, Luke Mably, Gemma Chan, Chuk Iwuji, Jhon Lloyd Fillingham, Pollyanna Mcintosh, Adar Beck dan Natalie Chox. Film berdurasi 101 menit ini adalah film yang cukup menarik bagi saya karena walaupun hanya menggunakan satu set saja yaitu sebuah ruangan kecil yang tertutup namun banyak sekali adegan menarik yang tak bisa dilewatkan satupun. Terlebih film ini mengandung teka-teki yang cukup sulit untuk ditebak dan membuat saya sebagai penonton ikut berpikir untuk menebak apa yang terjadi dalam film tersebut.

SINOPSIS :
Film Exam bercerita tentang tes perekrutan karyawan di sebuah perusahaan besar yang misterius namun apabila lulus seleksi dan menjadi karyawan akan mendapat posisi yang tinggi dan gaji yang besar. Setelah melewati rangkaian seleksi yang amat ketat akhirnya terpilih 8 kandidat yang berasal dari kalangan dan ras yang berbeda dan  berhasil mencapai tahapan akhir yaitu sebuah ujian. Mereka memasuki sebuah ruangan kecil yang di dalamnya telah tersedia meja dan kursi. Diatas meja tersebut telah disediakan kertas dan sebuah pensil. Setelah itu masuk seorang pengawas yang adalah wakil dari perusahaan bernama DATAPREV, menjelaskan bahwa ujian berlangsung selama 80 menit dan hanya terdiri dari satu pertanyaan, tetapi ada tiga aturan yang harus dipatuhi dan apabila melanggarnya akan didiskualifikasi, yaitu :
1.       Mereka tidak boleh berbicara atau berkomunikasi dengan pengawas ujian atau penjaga bersenjata yang berada di pintu,
2.       Tidak boleh merusak kertas ujian yang ada di meja masing-masing,
3.       Tidak boleh meninggalkan ruangan dengan alasan apapun.


Ujian pun dimulai. Semua kandidat terheran-heran saat melihat kertas ujian yang ada di meja mereka hanya bertuliskan ‘Kandidat’ beserta nomor urutan 1-8 tanpa ada satu pun pertanyaan disana. Padahal mereka disuruh menjawab 1 pertanyaan, tetapi mereka sendiri pun tidak menemukan pertanyaan nya. Setelah beberapa waktu, karena merasa bingung dan tertekan seorang kandidat yang dijuluki “Cina”  (Gemma Chan) dalam film tersebut akhirnya menulis essai di atas kertas kosong itu dan malah dikeluarkan karena dianggap merusak kertas. Mereka tahu kalau mereka boleh berkomunikasi satu sama lain, semenjak itu lah 6 kandidat lainnya saling berdiskusi dan bekerjasama. Kandidat yang dijuluki “White” menjuluki yang lainnya sesuai penampilan fisik mereka (rambut) yaitu : “Dark” (Adar Beck), “Brown” (Jimmi Mistry), “Blonde” (Nathali Chox), “Black” (Chuk Iwuji), dan “Brunette” (Pollyanna Mctosh), dengan 1 orang kandidat yang hanya terdiam tanpa menghiraukan sekitarnya yaitu “Deaf” (John Lloyd Fillingham) yang diketahui ternyata autis.
White mengambil kendali dan  berusaha menjadi pemimpin para kandidat. Mereka semua pun melakukan berbagai cara hingga cara yang tidak manusiawi pun dilakukan agar menemukan pertanyaan tersebut, antara lain dengan menggunakan lampu utama untuk menerawang kertas, mematikan lampu utama agar lampu darurat menyala yang mereka kira menggunakan sinar infrared, menipu Brunette yang malah membakar kertas nya sendiri sehingga air pemadam api dapat keluar dan mereka dapat menguji air yang membasahi kertas tersebut hingga menyebabkan Brunette didiskualifikasi, memaksa Deaf untuk merobek kertasnya hingga Ia didiskualifikasi, dan memberi urine pada kertas sobekan tersebut. White membohongi mereka dan mengatakan bahwa Ia tau pertanyaannya tapi tidak akan memberitahu mereka. Black menundukkan White dan mengikatkannya di kursi, White ternyata mempunyai penyakit dalam tubuh nya dan membutuhkan obat yang direbut darinya. Black juga menyiksa Dark dan menuduh Dark orang internal perusahaan karena menunjukkan banyak pengetahuan. Tak lama, White pun kejang-kejang, melihat hal itu Dark meminta bantuan dari pengawas ujian yang tak terlihat namun hal itu menyebabkannya didiskualifikasi karena melanggar aturan.

Blonde mengambil obat White dan memberikan kepadanya sehingga ia pun tersadar. Yang lain pun membebaskan White dan menuntut untuk mengetahui pertanyaannya. White menyatakan dia tidak tahu pertanyaannya dan mengatakan bahwa perusahaan akan mempekerjakan kandidat yang tersisa. Black mencuri pistol penjaga, tapi White merebutnya dan menodongkan pistol ke Brown yang memaksa Ia untuk keluar ruangan dan didiskualifikasi. White juga memaksa Blonde pergi. Saat Blonde berjalan keluar ruangan, Ia mematikan lampu. Namun saat lampu menyala, Black terkapar akibat tembakan dan Blonde bersembunyi di lorong dengan satu kaki masih di dalam ruangan. Sebelum White bisa membunuh Blonde, timer ujian berjalan ke nol. Ketika White berbicara pada pengawas ujian yang tidak terlihat, Ia didiskualifikasi karena sebelumnya Deaf telah mengatur waktunya agar mundur beberapa menit. Blonde kemudian ingat bahwa Deaf telah menggunakan kacamata dan sepotong pecahan kaca dengan kertas ujian sebelumnya namun diabaikan. Kemudian Ia mengambil kacamata yang tertinggal dan menemukan kalimat "Question 1” atau “Pertanyaan 1” pada kertas ujian tertulis sangat kecil. Blonde menyadari bahwa “Question 1” mengacu pada satu-satunya pertanyaan yang diminta dari mereka oleh pengawas ujian yaitu “Ada Pertanyaan?” Ia menjawab “Tidak”.
Setelah itu pengawas ujian dan Deaf masuk dan mengungkapkan bahwa sebenarnya Deaf adalah CEO dari perusahaan tersebut dan penemu obat untuk virus yang dapat meregenerasi sel  dan menyembuhkan luka apapun. Peluru yang mengenai Black terkandung obat ini, sehingga Ia terbangun dan sembuh. Blonde pun dinyatakan berhasil melewati ujian dan diterima di Perusahaan tersebut.
Film ini tentu mengandung unsur psikologi. Sebagai contoh, dalam film ini para kandidat yang bingung, tertekan dan memiliki ambisi yang tinggi, melakukan segala cara untuk dapat menemukan pertanyaannya. Suatu keadaaan dimana lingkungan dan juga emosi memengaruhi pikiran dan perilaku mereka.

PESAN MORAL :
Menurut saya, banyak sekali pesan moral atau pelajaran yang bisa diambil dari film Exam, antara lain :
1.       Jadilah pribadi yang selalu berpikir kritis dan logis. Dalam menentukan jawaban atau sebuah kesimpulan sebaiknya kita fikirkan lebih dulu baik-baik. Pertimbangkan segala hal dari berbagai aspek untuk menentukan sebuah jawaban yang akan dicapai. Hal itulah yang dilakukan Blonde walaupun setelah ujian hampir berakhir.
2.       Jangan meremehkan kemampuan seseorang. Terlihat dari karakter-karakter yang ditampilkan dalam film bahwa mereka meremehkan Deaf yang mereka pikir aneh, seperti orang autis dan dianggap tuli ternyata adalah seorang pemilik perusahaan dan penemu obat yang sebenarnya ingin membantu mereka namun malah diabaikan.
3.       Kepedulian atau Kepekaan. Blonde yang melihat White kejang-kejang karena memiliki sebuah penyakit tidak tega dan akhirnya memberikan obat kepadanya sehingga White pun tersadar. A juga peka terhadap apa yang dilakukan Deaf sebelumnya untuk menemukan pertanyaan itu.
4.       Jadilah pribadi yang punya banyak akal atau Cerdik. Banyak kecerdikan (baik dan buruk) yang ditujukkan oleh para kandidat dalam film tersebut. Salah satunya saat Blonde yang telah disuruh keluar oleh White agar ter-diskualifikasi namun ternyata dia tidak benar-benar keluar dari ruangan namun bersembunyi di lorong dengan satu kaki masih di dalam ruangan. Sungguh cerdik.
5.       Pantang menyerah. Para kandidat dalam film tersebut masing-masing menunjukkan ambisi nya untuk menjadi yang terpilih maka mereka pantang menyerah dan melakukan segala cara agar dapat menemukan pertanyaan tersebut.
6.       Ketelitian. Melihat dari sudut pandang perusahaan yang melakukan seleksi tersebut saya berpikir bahwa cara mereka untuk menyeleksi karyawan yang pantas untuk diterima dalam perusahaan mereka cukup unik. Ketelitian mereka dalam mencari karyawan patut diapresiasi dimana mereka memilih yang paling baik diantara yang terbaik. Apakah karyawan tersebut adalah karyawan mau bekerjasama dengan orang lain, apakah karyawan tersebut adalah karyawan yang patuh terhadap peraturan, apakah karyawan tersebut adalah karyawan yang menghargai satu sama lain dan memiliki kepedulian serta kepekaan yang tinggi, apakah karyawan tersebut dapat bertanggung jawab dengan pekerjaannya?
Dengan berbagai pertimbangan itulah, tepat sekali jika perusahaan melakukan sebuah ujian yang berat ini untuk mengetahui siapa yang pantas untuk mereka pekerjakan dalam perusahaan.


Sumber :


arioganes.blogspot.co.id/2014/11/berfikir-kritis-dan-logis-melalui-film.html?m=1

Komentar

  1. Teks ny agak di rapii kn agar terlihat bagus, But thanks for the synopsis

    BalasHapus
  2. Terima kasih sekali atas sinopsisnya, sangat bagus.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Ruang Lingkup IAD

ILMU ALAMIAH DASAR A.     Pengertian Ilmu Alamiah Dasar Ilmu alamiah dasar adalah Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta, termasuk manusia sebagai bagian dari alam dan segala yang ada di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep – konsep dan prinsip – prinsip dasar yang esensial. B.     Tujuan Pengajaran Ilmu Alamiah Dasar Sebagai seorang mahasiswa, kita dituntut untuk memiliki pandangan yang luas baik dalam bidang sosial maupun dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Mengapa ? Karena di lingkungan sosial, kita juga menempati lingkungan alam dan kita akan menemui persoalan pengetahuan alam yang memerlukan penalaran sehingga diharapkan dapat peka, cepat tanggap dan dapat mengambil tindakan yang tepat terhadap permasalahan alam yang ada serta bertanggung jawab terhadap berbagai masalah perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Selain itu, tujuan pengajaran IAD adalah : 1.        Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA. 2

MITOS, PENALARAN DAN CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN

A. Pengertian Mitos, Legenda, Cerita rakyat beserta contohnya 1. Pengertian Mitos             Mitos   ( bahasa Yunani :   μῦθος — mythos) atau   mite   ( bahasa Belanda :   mythe ) adalah cerita   prosa   rakyat   yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada   cerita tradisional . Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya   alam semesta , dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk   topografi , kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya.             Contoh dari mitos antara lain: ·          Cerita mitos Barong di Bali, ·          Cerita mitos Nyai Roro Kidul, ·          Mitos terjadinya Padi, ·          Cerita Dewi Nawangwulan, ·          Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang