Langsung ke konten utama

APA HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN PSIKOLOGI ?


APA HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN PSIKOLOGI ?




Dalam postingan ini saya akan menjelaskan hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Psikologi. Sebelumnya, mari kita pahami dulu pengertian dari Ilmu Budaya Dasar dan Psikologi itu sendiri.

A.      PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Menurut seorang ahli bernama Edward Burnett Tylor, Ilmu Budaya Dasar adalah keseluruhan yang kompleks yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Namun secara sederhana, Ilmu Budaya Dasar adalah  Ilmu yang memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah ini pertama dikenalkan di Indonesia sebagai pengganti istilah “Basic Humanities” yang berasal dari Bahasa inggris.
Ilmu budaya dasar dapat dijadikan salah satu usaha pengembangan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

B.      PENGERTIAN PSIKOLOGI

Psikologi berasal dari dua akar kata yaitu Psyche yang berarti Jiwa ; Logos yang berarti Ilmu. Jadi secara harafiah psikologi adalah ilmu jiwa. Namun dalam perkembangannya Psikologi tidak menjadikan “jiwa” sebagai objek kajian, lebih tepatnya mengkaji gejala-gejala kejiwaan yang muncul dalam tingkah laku manusia. Maka diperoleh lah pengertian umum dari Psikologi yaitu Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya.

C.      HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN PSIKOLOGI

Setelah mengetahui pengertian masing-masing dari Ilmu budaya dasar dan psikologi, sekarang kembali ke pertanyaan seperti judul postingan diatas. Apa hubungannya Ilmu budaya dasar dengan Psikologi?
Secara sederhana Triandis (1994) membuat kerangka sederhana bagaimana hubungan antara budaya dan perilaku social.

Ekologi - budaya - sosialisasi - kepribadian – perilaku

Berry, Segall, Dasen dan Poortina (1999) mengembangkan kerangka untuk memahami sebuah perilaku dan keadaan psikologis terbentuk dalam keadaan yang berbeda-beda antarbudaya. Kondisi ekologi, adaptasi biologis dan adaptasi iasral merupakan dasar bagi terbentuknya perilaku dan karakter psikologis yang kemudian melahirkan pengaruh ekologi, genetika, transmisi budaya dan pembelajaran budaya yang bersama-sama akan menciptakan suatu perilaku dan karakter psikologis tertentu.
Sebuah budaya mampu mempengaruhi manusia dan diyakini memainkan peranan penting dalam aspek psikologis manusia sehingga manusia tersebut bisa bertumbuh dan berkembang. Di era globalisasi ini contohnya, masyarakat terutama generasi muda mulai terbawa arus globalisasi, mereka mengalami  perubahan pola pikir dan bertindak dan cenderung mudah terpengaruh oleh situasi maupun nilai-nilai kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Beberapa contohnya ialah makin banyak generasi muda yang melakukan kegiatan kurang bermanfaat seperti pergi dengan teman-temannya menghabiskan uang untuk belanja barang-barang mewah agar diakui di lingkungannya, pergi nongkrong ke café pada malam hari juga ke tempat hiburan malam hanya untuk bersenang-senang , lebih suka memakai pakaian minim (wanita) dan  glamour atau pakaian terkini lainnya yang lebih modis daripada menggunakan batik yang dianggap “tua”.  
Contoh lainnya yaitu dalam kehidupan bermasyarakat, saat berinteraksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Kemudian dalam keluarga, seorang ayah yang mendidik anak-anaknya dengan adat jawa keraton menjadikan anaknya sebagai pribadi dengan sikap yang lebih santun, halus dalam bertutur kata. 
Dengan demikian, ilmu budaya dasar dan psikologi sangatlah berhubungan dan keduanya dibutuhkan bagi manusia untuk membentuk dan menumbuhkan kepribadian, lebih peka dan selektif terhadap budaya-budaya yang ada, memperluas pandangan dan mengembangkan daya kritis terhadap manusia dan budaya serta harus mempunyai karakter, prinsip yang kuat agar tetap bisa bersaing dan tidak terbawa oleh pengaruh yang buruk.





Daftar Pusaka :
Panji1447.blogspot.co.id/2016/03/ilmu-budaya-dasar.html?m=1
Dwilailawidad.blogspot.co.id/2015/06/rangkuman-ilmu-budaya-dasar.html?m=1
Ahmadroihan8.blogspot.co.id/2013/09/30-definisi-psikologi-menurut-para-ahli.html?m=1
Jagoanmamahpapah.blogspot.co.id/2015/10/hubungan-ilmu-budaya-dasar-dengan_23.html?m=1
Wanpsikologi.blogspot.co.id/2013/04/hubungan-psikologi-dan-budaya.html?m=1
Apriliantiug.blogspot.co.id/2015/10/hubungan-ilmu-budaya-dasar-dengan.html?m=1
http://nurhayanazr.blogspot.co.id/2012/10/hubungan-ilmu-budaya-dasar-dengan_11.html




Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW FILM EXAM

COVER : Judul : Exam Penulis : Simon Garrity dan Stuart Hazeldine Sutradara : Stuart Hazeldine Producer : Stuart Hazeldine dan Gareth Unwin Dirilis : Juni 2009 Durasi : 101 menit Biaya produksi : $600.000                                                              EXAM adalah sebuah film thriller psikologi yang dirilis tahun 2009 dan ditulis oleh Simon Garitty dan Stuart Hazeldine yang juga adalah sutradaranya. Karya beliau berhasil masuk nominasi BAFTA AWARDS 2010 (British Academy Film Awards) walaupun tidak menjadi pemenang. Film ini dibintangi oleh Colin Salmon, Chris Carey, Jimi Mistry, Luke Mably, Gemma Chan, Chuk Iwuji, Jhon Lloyd Fillingham, Pollyanna Mcintosh, Adar Beck dan Natalie Chox. Film berdurasi 101 menit ini adalah film yang cukup menarik bagi saya karena walaupun hanya menggunakan satu set saja yaitu sebuah ruangan kecil yang tertutup namun banyak sekali adegan menarik yang tak bisa dilewatkan satupun. Terlebih film ini mengandung teka-teki y

Pengertian dan Ruang Lingkup IAD

ILMU ALAMIAH DASAR A.     Pengertian Ilmu Alamiah Dasar Ilmu alamiah dasar adalah Ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta, termasuk manusia sebagai bagian dari alam dan segala yang ada di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep – konsep dan prinsip – prinsip dasar yang esensial. B.     Tujuan Pengajaran Ilmu Alamiah Dasar Sebagai seorang mahasiswa, kita dituntut untuk memiliki pandangan yang luas baik dalam bidang sosial maupun dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Mengapa ? Karena di lingkungan sosial, kita juga menempati lingkungan alam dan kita akan menemui persoalan pengetahuan alam yang memerlukan penalaran sehingga diharapkan dapat peka, cepat tanggap dan dapat mengambil tindakan yang tepat terhadap permasalahan alam yang ada serta bertanggung jawab terhadap berbagai masalah perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Selain itu, tujuan pengajaran IAD adalah : 1.        Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA. 2

MITOS, PENALARAN DAN CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN

A. Pengertian Mitos, Legenda, Cerita rakyat beserta contohnya 1. Pengertian Mitos             Mitos   ( bahasa Yunani :   μῦθος — mythos) atau   mite   ( bahasa Belanda :   mythe ) adalah cerita   prosa   rakyat   yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas, mitos dapat mengacu kepada   cerita tradisional . Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya   alam semesta , dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk   topografi , kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya.             Contoh dari mitos antara lain: ·          Cerita mitos Barong di Bali, ·          Cerita mitos Nyai Roro Kidul, ·          Mitos terjadinya Padi, ·          Cerita Dewi Nawangwulan, ·          Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang